Wednesday, August 1, 2018

Risiko Kurus Dengan Teh Pelangsing


Teh pelangsing makin populer di kalangan masyarakat Indonesia, lebih-lebih bagi mereka yang mencari sistem instan untuk menerima berat tubuh ideal. Bermacam ragam produk teh banyak dijumpai di pasaran maupun bisa dibeli lewat daring, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkannya.

Di balik efeknya dalam melangsingkan tubuh dengan menggunakan Teh pelangsing, muncul bermacam pertanyaan, contohnya apakah produk-produk pelangsing ini telah menerima izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)? Kecuali itu, apa saja kandungan dalam teh pelangsing? Atau adakah kandungan yang justru mengancam kesehatan?

Teh pelangsing yang terbuat dari bahan herba diklaim sanggup menolong melangsingkan badan. Tetapi kerap kali kali produk teh tersebut mengandung bermacam bahan kimia yang tidak ideal dengan dosis yang tidak ideal pula, seperti sibutramine, fluoxetine, serta kafein. Untuk memahaminya, berikut ini ialah kandungan produk pelangsing dan risiko yang mungkin ditimbulkan.

Sibutramine
Zat yang terkandung dalam Teh pelangsing ini digunakan untuk menekan nafsu makan guna menurunkan berat badan. Tetapi, pada tahun 2011 obat ini ditarik dari pasaran sebab penelitian menampilkan adanya peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Kecuali tersebut bisa menimbulkan risiko yang berbahaya sekiranya dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki arteri koroner, gagal jantung kongestif, stroke, atau detak jantung yang tidak normal (aritmia). Kecuali sebagian risiko kesehatan itu, zat ini juga bisa menimbulkan interaksi yang berbahaya nyawa sekiranya digunakan bersama obat-obatan lain.

Fluoxetine
Fluoxetine Teh pelangsing ialah obat yang masuk klasifikasi penghalang pelepasan selektif serotonin (SSRI). Fungsi obat ini hakekatnya bukanlah untuk diet, melainkan untuk menangani keadaan depresi, gangguan panik, serta gangguan disforia pramenstruasi berat (PMDD). Kecuali itu, fluoxetine juga digunakan untuk pasien bulimia dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).Kecuali fluoxetine secara tidak ideal justru mengundang bermacam efek samping yang serius, seperti perdarahan yang tidak normal dan kejang, serta kecenderungan untuk bunuh diri. Kecuali itu, fluoxetine juga bisa menyebabkan kematian imbas ventricular arrhythmia, lebih-lebih sekiranya dikonsumsi bersama dengan obat ibuprofen, aspirin, atau obat-obatan untuk mengatasi depresi, kecemasan, bipolar, kemoterapi, penyakit jantung, psikosis, serta pembekuan darah.

Kafein
Zat Teh pelangsing ini tergolong diuretik dan bisa memicu kehilangan cairan. Kafein lazimnya terkandung di dalam kopi, teh, soda, cokelat, minuman berenergi, hingga obat-obatan. Kafein bisa menurunkan nafsu makan untuk sebagian waktu. Tetapi, belum ada bukti bahwa meningkatkan konsumsi kafein bisa menurunkan berat badan secara permanen. Asupan kafein harian secara keseluruhan untuk orang dewasa maksimal ialah 400 miligram. Sementara untuk remaja, maksimal ialah 100 miligram. Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan bermacam problem kesehatan, seperti meningkatnya tekanan darah, mual, insomnia,.

Kecuali terhindar dari risiko yang berbahaya dari efek Teh pelangsing, usahakan untuk mencapai sistem menurunkan berat badan yang aman dan sehat, untuk mendapat bobot tubuh yang pantas dengan indeks masa tubuh ideal (BMI). Angka ideal BMI untuk populasi Asia berkisar di antara 18,5-22,9. Angka itu didapat dari perhitungan berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m)2. Konsumsilah makanan sehat secara setara dan kurangi takaran saji makanan Anda, lebih-lebih yang mengandung lemak tidak bagus, untuk menurunkan berat badan secara natural. Di samping itu, upayakan untuk rutin berolahraga tiap-tiap hari supaya lemak di dalam tubuh tidak menumpuk terus-menerus.

Kecuali itu, sekiranya Anda berniat mengkonsumsi produk pelangsing dalam bentuk apa malahan, termasuk Teh pelangsing, periksalah apakah produk itu telah teregistrasi di dalam BPOM dan apa saja kandungan produknya. Hindari produk pelangsing yang lebih-lebih mengandung sibutramine dan fluoxetine, serta kafein.  perlu, konsultasikan lebih-lebih dulu pada dokter nutrisi sebelum mengonsumsinya, dan tanyakan program melangsingkan berat badan yang aman untuk dijalani.

Risiko Kurus Dengan Teh Pelangsing

Teh pelangsing makin populer di kalangan masyarakat Indonesia, lebih-lebih bagi mereka yang mencari sistem instan untuk menerima berat ...